Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mengungkapkan bahwa strategi pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sekarang adalah menghindari kampanye.
Pasalnya menurut Said Didu, jika Prabowo Subianto dan Gibran terlalu sering bertemu publik, maka kemampuan yang dimilikinya semakin terlihat, sehingga caranya adalah dengan meminimalisir kampanye.
Baca Juga: Tanggapan ke Megawati soal Penguasa Orde Baru Bikin Nggak Heran Kaesang Gampang Dijebak Gibran
"Strategi mereka sekarang menghindari kampanye karena makin ketemu publik kemampuannya makin ketahuan. Rakyat ingin dipaksa beli kucing dalam karung," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (30/11).
Strategi mereka skrg menghindari kampanye krn makin ketemu publik kemampuannya makin ketahuan.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 30, 2023
Rakyat ingin dipaksa beli kucing dalam karung. https://t.co/gOE8A6F0nj
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid mengatakan pasangan calon di pihaknya tidak berkampanye lagi di hari kedua masa kampanye Pilpres 2024.
Nusron mengatakan Prabowo dan Gibran pada hari kedua kampanye capres-cawapres tengah fokus untuk melayani masyarakat sebagai Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo, sehingga mengambil cuti kampanye.
“Sama seperti hari pertama kemarin, Pak Prabowo dan Mas Gibran tidak mengambil cuti kampanye sebagai capres dan cawapres. Tetap fokus untuk melayani masyarakat sebagai Menhan dan Wali Kota Solo," ujar Nusron dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023) dikutip dari Kompas.