Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak kini merasa tidak heran kenapa capres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto sangat semangat melanjutkan program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Lukman mengatakan Jokowi dan Prabowo Subianto ternyata sama-sama gemar berutang, ini terlihat dari pinjaman luar negeri di Kementerian Pertahanan yang dipimpin Ketua Umum Partai Gerindra itu tembus di angka Rp385 triliun.
Baca Juga: Daripada Prabowo, Anies dan Ganjar Diyakini Lebih Bersahabat dengan Jokowi Jika Jadi Presiden
"Pantesan semangat bener melanjutkan, sama-sama gemar utang ternyata," ucap Lukman dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (1/12).
Pantesan semangat bener melanjutkan, sama2 gemar utang ternyata ???? pic.twitter.com/blGkVso1RT
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) November 29, 2023
Sebelumnya, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menegaskan akan melanjutkan program kerja Presiden Joko Widodo jika terpilih menjadi presiden dalam Pemilu 2024.
"Arahnya (kebijakan Jokowi) sudah benar, jangan ragu, jangan plin-plan, harus tegas. Saya tegas, saya akan lanjutkan program Pak Jokowi. Saya tegas mengatakan itu," kata Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam Deklarasi Dukungan Relawan Penerus Negeri untuk Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (28/10/2023) dikutip dari Republika.
Ia menilai program kerja dan kebijakan Jokowi telah menjadi pondasi bagi Indonesia untuk menjadi negara maju pada 2045. "Saya benar-benar meyakini bahwa semua yang dilakukan (Jokowi) harus kita lanjutkan, dan harus kita sempurnakan, dan harus kita tambah bila perlu," katanya.