Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menilai putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka semakin parah dengan melihat kampanyenya di Solo, Jawa Tengah.
Pasalnya dalam kampanye perdananya, Gibran menggelar silaturahmi tertutup bertema Gibran Mendengar Dawuh Bu Nyai, di The Sunan Hotel Solo, Sabtu (2/12), dan wartawan dilarang masuk.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Dianggap Lakukan Money Politic dalam Kampanye
"Makin parah saja nih anak haram konstitusi, dimana-mana cawapres normal pasti ingin diliput wartawan," ucap Lukman Simandjuntak dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Minggu (3/12).
Makin parah saja nih anak haram konstitusi, dimana2 cawapres normal pasti ingin diliput wartawan ???? pic.twitter.com/SdgEgyzePF
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) December 2, 2023
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Arifah Choiril Fauzi mengungkapkan bahwa ada total 60 ibu nyai ponpes dan pimpinan majelis taklim yang mendelarasikan dukungan untuk pasangan nomor urut dua itu.
“Ada 60 orang ibu nyai ponpes dan pimpinan majelis taklim di sini. Kegiatan pertama kali dukungan terhadap Prabowo-Gibran,” kata Arifah dikutip dari Kumparan.
