Wakil Ketua Umum Partai Ummat Buni Yani menilai calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka takut menjadi berita buruk dengan menggelar kampanye tertutup di Solo, Jawa Tengah.
Dalam kampanyenya, Gibran menggelar silaturahmi tertutup bertema Gibran Mendengar Dawuh Bu Nyai, di The Sunan Hotel, Sabtu (2/12), dan tidak memperbolehkan wartawan untuk masuk, menurut Buni Yani ini disebabkan karena isi pidato yang disampaikannya sama, sehingga akan menjadi berita buruk jika keluar di pemberitaan.
Baca Juga: SBY Bisa Dibodohi Prabowo-Gibran
"Takut jadi berita buruk? Karena pidatonya isinya itu-itu saja? Ambyar," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Minggu (3/12).
Takut jadi berita buruk? Karena pidatonya isinya itu-itu saja? Ambyar. ???????? https://t.co/f2jXTnz87X
— Buni Yani (@BuniYani) December 2, 2023
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Arifah Choiril Fauzi mengungkapkan bahwa ada total 60 ibu nyai ponpes dan pimpinan majelis taklim yang mendelarasikan dukungan untuk pasangan nomor urut dua itu.
“Ada 60 orang ibu nyai ponpes dan pimpinan majelis taklim di sini. Kegiatan pertama kali dukungan terhadap Prabowo-Gibran,” kata Arifah dikutip dari Kumparan.