Jurnalis senior Hersubeno Arief mengungkapkan dua alasan cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dari Koalisi Indonesia Maju seharusnya pede debat cawapres dengan cawapres nomor urut tiga dari PDIP Mahfud MD.
Pertama, menurut Hersu dengan melihat wajah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, Mahfud MD tidak akan tega dengan Gibran ketika melakukan debat cawapres bersama cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari Koalisi Perubahan.
Baca Juga: Gibran Bisa Lebih Unggul dari Mahfud MD atau Anies dalam Debat Capres-Cawapres
"Harusnya Gibran tahulah ya kalau akan terjadi debat antara Pak Mahfud dengan Cak Imin, Pak Mahfud begitu melihat wajah Gibran pun dia pasti juga enggak akan tega," ucapnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (5/12).
Lebih lanjut, meskipun dalam survei Indo Barometer Gibran lebih unggul dari cawapres nomor urut satu dan tiga dalam segi intelektualitas, namun publik tahu kemampuan Mahfud MD.
"Dan buat Pak Mahfud kan enggak perlu pengakuan lagi dia menang debat terhadap Gibran, orang tahu kok walaupun ada survei Indo Barometer menyebutkan intelektualitas Gibran lebih tinggi dari Pak Mahfud, ya semua publik akan mengakui Pak Mahfud gitu ya," ujarnya.
Kemudian alasan kedua, Mahfud MD kini juga masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam) dalam kabinet pemerintahan Jokowi.
"Yang kedua Pak Mahfud kan bagaimanapun juga masih pembantunya bapaknya enggak mungkinlah dia akan mempermalukan Gibran, harusnya Gibran pede saja gitu," tandas Hersu.