Anggota DPR RI Fraksi PKS Tifatul Sembiring tak terima Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyalahkan capres yang mengkritik proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai penyebab keraguan investor.
Pasalnya menurut Tifatul Sembiring, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui proyek IKN tidak laku di kalangan investor sebelum capres menyampaikan kritik terkait pembangunan ibu kota baru.
Baca Juga: Kasihan Jika Kasus E-KTP Kembali Dibuka Usai Diungkap Agus Rahardjo
"Lah, sebelum dikritisi capres, dikalangan investor, proyek IKN ini memang sudah enggak laku. Dan ini diakui langsung oleh Presiden Jokowi... Kok pak Bahlil menyalahkan capres yang mengkritik...," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (6/12).
Lah, sebelum dikritisi capres, dikalangan investor, proyek IKN ini memang sudah enggak laku.
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) December 5, 2023
Dan ini diakui langsung oleh Presiden Jokowi...????
Kok pak Bahlil menyalahkan capres yg mengkritik...????https://t.co/4goPQVt4t4
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa penyebab banyaknya investor mulai meragukan pembangunan IKN di Kalimantan Timur karena terdapat capres uang mengkritiknya.
"Sekarang kan banyak investor yang mulai nanya, mulai ada keraguan. Karena ada beberapa capres yang menyampaikan visi dan misinya itu melahirkan keraguan bagi investor," kata Bahlil di acara peresmian Media Center Indonesia Maju di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (4/12/2023), dikutip dari Kompas TV.
Dalam kesempatan itu, Bahlil tidak menyebutkan nama capres yang dimaksudnya, namun ia menegaskan proyek pembangunan IKN mempunyai landasan hukum kuat berupa Undang-undang Nomor 21 tahun 2023 tentang IKN. "Masa tiba-tiba mau bilang batalkan, ya kami harus mampu menjawab itu dengan baik," ujarnya.