Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo merasa penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mustahil tidak tahu dugaan kampanye cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka kampanye di kawasan car free day (CFD) Sudirman-Thamrin.
Karena menurut Rocy Suryo, Heru Budi pasti mempunyai staf yang memonitor media, sehingga ia menyayangkan jawabannya yang mengaku tidak mengetahui dan masih tidur ketika ditanya dugaan kampanye Gibran di CFD.
Baca Juga: Tifatul Sembiring Tak Terima Bahlil Salahkan Capres yang Kritik IKN
"Wah, ini Jawaban yang TIDAK PROFESIONAL (baca: TIDAK BERMUTU) dari Seorang Pejabat Publik yang mengepalai sebuah Ibukota! Peristiwanya sudah BEBERAPA HARI LALU," ujar Roy Suryo.
"Yang bersangkutan pasti juga punya BANYAK STAF untuk Memonitor MEDIA yang membuat Resume Pemberitaan & Analisisnya ... Ikut-ikutan SAYUR? AMBYAR," sambungnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (6/12).
Wah, ini Jawaban yg TIDAK PROFESIONAL (baca: TIDAK BERMUTU) dari Seorang Pejabat Publik yg mengepalai sebuah Ibukota !
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo1) December 5, 2023
Peristiwanya sdh BEBERAPA HARI LALU,
Ybs pasti juga punya BANYAK STAF utk Memonitor MEDIA yg membuat Resume Pemberitaan & Analisisnya ...
Ikut2an SAYUR ?
AMBYAR https://t.co/H4jSYujZV0 pic.twitter.com/4n0kL4OnOR
Sebelumnya, penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tidak mengetahui dugaan pelanggaran kampanye cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka di kawasan CFD wilayahnya.