“Tetapi, pasangan calon itu diberikan kesempatan lebih panjang untuk pendalaman kebijakan,” ucap Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Menurutnya masing-masing pasangan capres dan cawapres dapat menggali gagasan antar kandidat, tapi sebaiknya lebih banyak pemaparan program daripada saling sanggah, sehingga TKN Prabowo-Gibran mengusulkan demikian. “Jadi saling sanggahnya yang kita minta untuk dihilangkan atau dikurangkan,” kata Drajat.