Pengamat politik Rocky Gerung menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum selesai diuji sebelum menduduki posisi kepala negara, berbeda dengan capres nomor urut satu Anies Baswedan.
Pasalnya Jokowi tidak merampungkan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, sedangkan Ibu Kota adalah tempat mempelihatkan kapasitas berpikir dan konsep-konsep calon pemimpin negara, beda dengan Anies Baswedan yang telah teruji sampai akhir.
Baca Juga: Tanda Perubahan Arah Politik Jokowi dari Rakyat ke Oligarki
"Jokowi tahu bahwa kompetisi utama politik Indonesia selalu di ibu kota tuh, di situ pemimpin diuji, di situ kapasitas berpikir seorang diperlihatkan, di situ konsep-konsep calon pemimpin RI 1 itu diuji di dalam kapasitasnya sebagai gubernur," ucapnya.
"Anies diuji di situ tuh, Jokowi juga sudah diuji di situ sebetulnya, tapi dia enggak selesaikan masa jabatannya karena tergiur pada sesuatu yang sudah disiapkan buat dia sebagai calon presiden, padahal dia belum diuji habis-habisan di DKI kan, nah itu konyolnya, sambungnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (7/12).
Sementara itu, kini Gubernur Jakarta diusulkan agar dipilih oleh Presiden usai tak lagi menyandang status Ibu Kota. Hal ini tertuang dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
RUU ini sudah disetujui oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI untuk dibahas di tingkatan selanjutnya. Dalam Bahan Rapat Pleno Penyusunan RUU Provinsi Daerah Khusus Jakarta pada Senin (4/12) kemarin, Gubernur DKJ diusulkan agar tak dipilih oleh rakyat.