Waketum Partai Ummat: Jokowi Sebaiknya Mengundurkan Diri Secara Sukarela

Waketum Partai Ummat: Jokowi Sebaiknya Mengundurkan Diri Secara Sukarela Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Ummat Buni Yani menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebaiknya mengundurkan diri secara sukarela dari posisinya karena banyaknya masyarakat yang berteriak pemakzulan.

Buni Yani menyarankan agar Jokowi memberikan kesempatan kepada Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengisi sisa jabatannya sampai 2024 mendatang, agar Pemilu 2024 bisa berlangsung secara jujur dan adil.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Masa Depan yang Disiapkan Jokowi untuk Gibran di 2029

"Teriakan pemakzulan Jokowi makin kencang terdengar di seluruh Indonesia. Jokowi sebaiknya mengundurkan diri secara sukarela," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (7/12).

"Beri kesempatan kepada Wapres Makruf Amin untuk meneruskan masa jabatan yang tersisa. Rakyat menginginkan pemilu tanpa Jokowi yang telah merusak NKRI," sambung Buni Yani.

Sementara itu, mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu mengungkapkan bahwa tahun 2016 merupakan tahun arah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) belok dari pilihan rakyat menjadi alat oligarki dan mempersiapkan dinaasti.

Beloknya arah politik Jokowi, menurut Said Didu, ditandai dengan pemecatan sejumlah menteri yang pro atau berpihak kepada rakyat, dari mulai Anies Baswedan hingga Fachrul Razi.

"Tahun 2016 adalah tahun beloknya arah politik Pak Jokowi dari pilihan rakyat menjadi alat oligarki dan mempersiapkan dinasti," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (7/12).

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover