Gibran Disebut Banyak Melanggar Aturan Pemilu

Gibran Disebut Banyak Melanggar Aturan Pemilu Kredit Foto: Viva

Pegiat media sosial Tonanda Putra menyebut calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka banyak melanggar aturan dalam pemilihan umum (Pemilu).

Salah satunya melibatkan anak-anak dalam kegiatan kampanye, namun hingga sekarang Gibran masih aman, Tonan pun mengaku khawatir. "Banyak sekali peraturan yang dilanggar oleh Gibran, tapi kok aman-aman saja ya, itulah yang kita khawatirkan," ucapnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Ungkap Masa Depan yang Disiapkan Jokowi untuk Gibran di 2029

Namun ia mengatakan yang ditakutkan publik bukan Gibran dan pasangannya, Prabowo Subianto. "Bukan Gibran maupun Prabowo yang kita takutkan, tapi tangan-tangan kekuasaan di belakang mereka," ujarnya.

Pasalnya tangan-tangan kekuasaan bekerja untuk memenangkan Gibran di Pilpres 2024, ini menjadi penyebab aparat negara menjadi tidak netral, Tonan meminta agar masyarakat tidak membiarkannya terjadi.

"Tangan-tangan kekuasaan yang bekerja untuk keuntungan Gibran, sehingga mengakibatkan ketidaknetralan aparat, hal ini tidak boleh kita biarkan hal itu tidak boleh kita diamkan," tandasnya dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Jumat (8/12).

Untuk diketahui, dalam momen kegiatan kampanye Gibran Rakabuming Raka di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat, 1 Desember 2023, cawapres nomor urut dua itu meminta anak-anak untuk naik ke atas panggung serta membagikan buku dan susu. 

"Anak-anak ke panggung, sini saya bagikan buku. Susunya nanti juga dibagikan," kata Gibran saat menghadiri undangan Relawan Jokowi Bergerak Bersama Prabowo di RT. 013/RW. 011 Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat petang dikutip dari Tempo.

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI Sylvana Maria menilai apa yang dilakukan Gibran merupakan pelanggaran. “Ini pelanggaran,” kata dia saat dihubungi TEMPO pada Senin, 4 Desember 2023.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini