Pegiat media sosial Eko Widodo mengklaim memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan sama dengan menyelamatkan demokrasi.
Pasalnya partai pengusung AMIN di Pilpres 2024, yaitu NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kompak menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dimana Gubernur Jakarta diusulkan dipilih Presiden.
Baca Juga: Ulah Pendukung Prabowo Terhadap IKN Bikin Jokowi Dikasihani
"Sikap partai pengusung Anies-Muhaimin kompak tolak Gubernur Jakarta ditunjuk presiden.. Memenangkan AMIN sama dengan menyelamatkan demokrasi!!" ucap Eko dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (8/12).
Sikap partai pengusung Anies-Muhaimin kompak tolak Gubernur Jakarta ditunjuk presiden..
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) December 7, 2023
Memenangkan AMIN sama dengan menyelamatkan demokrasi!! pic.twitter.com/M6E4v1LcYe
Seperti diketahui, Gubernur Jakarta diusulkan agar dipilih oleh Presiden usai tak lagi menyandang status Ibu Kota. Hal ini tertuang dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
RUU ini sudah disetujui oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR RI untuk dibahas di tingkatan selanjutnya. Dalam Bahan Rapat Pleno Penyusunan RUU Provinsi Daerah Khusus Jakarta pada Senin (4/12) kemarin, Gubernur DKJ diusulkan agar tak dipilih oleh rakyat.