Politikus Ferdinand Hutahaean menilai hasil survei Litbang Kompas merupakan peringatan keras bagi pasangan calon (paslon) nomor urut tiga dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Pasalnya dalam survei Litbang Kompas, Ganjar-Mahfud berada di posisi terakhir dengan elektabilitas 15,3 persen, namun meskipun demikian harapan keduanya untuk menang Pilpres 2024 masih sangat besar.
Baca Juga: Lembaga Survei Diminta Berhenti Sementara Rilis Survei Anies, Ganjar, dan Prabowo
"Saya orang yang masih percaya dengan Litbang Kompas. Dan ini PERINGATAN KERAS bagi 03. Harapan masih sangat besar karena ada yang blm menjawab 28%. Ini yang harus digarap untuk memilih 03. Jika bisa diambil 15% MK Putaran Ke 2 akan sangat sengit," ucapnya.
Kader PDIP itu pun mengakui bahwa sekarang paslon nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju mempunyai elektabilitas lebih tinggi daripada yang lain. "Kita harus akui Prabowo Gibran saat ini memang diatas," imbuhnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (11/12).
Saya orang yg msh percaya dgn Litbang Kompas. Dan ini PERINGATAN KERAS bagi 03. Harapan msh sgt besar krn ada yg blm menjawab 28%. Ini yg hrs digarap utk memilih 03. Jika bisa diambil 15% MK Putaran Ke 2 akan sangat sengit.
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) December 11, 2023
Kita hrs akui Prabowo Gibran saat ini mmg diatas. pic.twitter.com/2AYAUzGxAi
Untuk diketahui, dalam jejak pendapat Litbang Kompas Desember 2023 menunjukkan paslon nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi puncak.
Prabowo Subianto dan Gibran meraih elektabilitas 39,3 persen dalam survei yang digelar pada 29 November hingga 4 Desember 2023 itu.
“Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden,” tulis peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, dikutip dari Harian Kompas, Senin (11/12/2023).
Bambang mengatakan Prabowo-Gibran unggul pada pemilih perkotaan dan perdesaan dari laki-laki maupun perempuan. “Suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama,” tulis Bambang.