Komentari Survei Prabowo-Gibran di Litbang Kompas, Hasto Tambah Kocak

Komentari Survei Prabowo-Gibran di Litbang Kompas, Hasto Tambah Kocak Kredit Foto: Berbagai sumber

Kader Partai Demokrat Eko Jhones merasa Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDI-P) Hasto Kristiyanto tambah kocak dengan mengomentari hasil survei pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Litbang Kompas.

Pasalnya paslon yang diusung PDIP dengan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih elektabilitas di bawah paslon nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam survei Litbang Kompas, karenanya Eko heran dengan Hasto yang malah menyoroti elektabilitas Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Kekalahan Prabowo-Gibran Akan Untungkan Ketum Parpol Pendukung

"Hasto tambah kocak malah komentarin survei Prabowo yang makin naik padahal itu jagoan Hasto tambah mencret bahkan kesalip Anies-Muhaimin," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (12/12).

Dalam komentarnya, Hasto mengatakan dengan praktik intimidasi yang dilakukan kubu Prabowo-Gibran, seharusnya keduanya meraih elektabilitas di atas 39,7 persen dalam survei Litbang Kompas. "Selalu merasa terdholimi tanpa bukti nanti mewek-mewek lagi tanpa air mata.. hadeuh drama basi to," imbuh Eko.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDI-P) Hasto Kristiyanto tidak menyangka pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hanya mendapat elektabilitas 39,7 persen di Litbang Kompas.

Karena menurut Hasto sejumlah pihak memperkirakan Prabowo-Gibran akan mendapatkan elektabilitas lebih tinggi dari 39,7 persen dengan praktik intimidasi yang dilakukannya.

“Semula orang perkirakan Prabowo bisa lebih tinggi, tetapi dengan berbagai praktik-praktik intimidasi itu ternyata hanya dapat 38 persen (39,7 persen -red),” ujar Hasto di sela kunjungannya ke Banten, Senin (11/12/2023), dikutip dari Kompas.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini