Pegiat media sosial Rinny Budoyo mengklaim hanya mimpi calon presiden (capres) nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menang satu putaran di Pilpres 2024 melihat survei Litbang Kompas.
Pasalnya dalam survei Litbang Kompas pada awal Desember 2023, Prabowo Subianto belum berhasil menmbus 40 persen meski mengalami kenaikan menjadi 39,3 persen, sehingga kemenangan satu putaran masih jauh.
Baca Juga: Prabowo Lebih Buruk dari Jokowi
"Suara Eyang Prabowo memang ada kenaikan menjadi 39,3%, tapi nih angka Eyang Prabowo ini ternyata belum berhasil menembus 40% seperti yang selama ini sudah digembar-gemborkan oleh para pendukungnya yang getol melempar propaganda akan menang dalam satu putaran," ungkapnya.
"Jadi mimpi bisa menang satu putaran itu sungguh jauh panggang dari api, kita masih akan tetap menghadapi Pilpres dua putaran," sambungnya dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Senin (18/12).
Untuk diketahui, dalam jejak pendapat Litbang Kompas Desember 2023 menunjukkan paslon nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di posisi puncak.
Prabowo Subianto dan Gibran meraih elektabilitas 39,3 persen dalam survei yang digelar pada 29 November hingga 4 Desember 2023 itu.
“Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden,” tulis peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan, dikutip dari Harian Kompas, Senin (11/12/2023).
Bambang mengatakan Prabowo-Gibran unggul pada pemilih perkotaan dan perdesaan dari laki-laki maupun perempuan. “Suara untuk Prabowo-Gibran juga lebih tinggi pada hampir semua kelompok pemeluk agama,” tulis Bambang.