Rocky Gerung Sebut Dimensi Politik dalam Kasus Firli Bahuri Kuat

Rocky Gerung Sebut Dimensi Politik dalam Kasus Firli Bahuri Kuat Kredit Foto: Akurat

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut dimensi politik dalam kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menjerat Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri kuat.

Karena menurt Rocky Gerung, Firli Bahuri kini menjadi tawanan istana dengan menjadi tersangka kasus tersebut setelah tidak berhasil menjalankan tugas untuk menangkap buron kasus dugaan suap Harun Masiku, dan mempersoalkan 'madam' dalam kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos), dan keduanya merupakan kasus korupsi yang menjerat kader PDIP.

Baca Juga: Dua Hal yang Terlihat Setelah PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Firli Bahuri

"Sekarang kita mesti lihat bahwa Firli sebetulnya jadi tawanan istana karena tidak berhasil untuk menerima penugasan istana misalnya untuk menangkap Harun Masiku, untuk mempersoalkan Madam Bansos," ungkapnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (21/12).

"Walaupun pada waktu kasus-kasus itu terjadi PDIP masih tidur seranjang dengan Jokowi, tapi sekarang kan itu berubah tuh, jadi orang melihat bahwa dimensi politik dari kasus Firli ini juga kuat, diduga ada intervensi dari kekuasaan untuk memaksa supaya dia tetap ada dalam kondisi tersangka," imbuhnya.

Sekadar informasi, gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri terkait sah tidaknya penetapan tersangka dirinya dalam kasus dugaan pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) ditolak Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini