Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan prediksi elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut dua Prabowo Subiantp dan Gibran Rakabuming Raka dalam dua bulan ke depan.
Berdasarkan prediksi yang dibuat kawannya dari survei Indikator, Burhanuddin mengatakan elektabilitas Prabowo-Gibran sulit menyentuh angka 50 persen jika tidak ada blunder maupun kejutan dalam dua bulan ke depan meskipun berada di posisi pertama.
Baca Juga: Pimpinan Partai Buruh Tahu Tak Akan Diundang Prabowo-Gibran 'Minum Teh'
"Seorang kawan membuat prediksi dua bulan ke depan berdasar survei Indikator. Jika tak ada kejadian luar biasa, mereka menyimpulkan elektabilitas Prabowo-Gibran, meski teratas, sulit menyentuh angka 50%," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (27/12).
Karenanya, Pilpres 2024 akan menjadi pertarungan menarik antara paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD. "Pertarungan menarik antara 01 vs 03 untuk merebut tiket di putaran kedua," imbuhnya.
Seorang kawan membuat prediksi dua bulan ke depan berdasar survei Indikator. Jika tak ada kejadian luar biasa, mereka menyimpulkan elektabilitas Prabowo-Gibran, meski teratas, sulit menyentuh angka 50%. Pertarungan menarik antara 01 vs 03 untuk merebut tiket di putaran kedua. pic.twitter.com/Zs3phLULpl
— Burhanuddin Muhtadi (@BurhanMuhtadi) December 26, 2023
Sementara itu, dalam simulasi 3 nama di survei Indikator Politik Indonesia setelah debat capres-cawapres, elektabilitas Ganjar-Mahfud bersaing dengan Prabowo-Gibran. Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi buncit.
“Elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud Md 24,5 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 46,7 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21,0 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis surveinya, Selasa (26/12/2023) dikutip dari Republika.
Sementara dalam simulasi 2 nama, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud juga membuntuti Prabowo-Gibran dengan raihan 28,4 persen. Dalam simulasi 2 nama yang lain Ganjar-Mahfud unggul atas Anies-Muhaimin.