Politikus Demokrat Respons Pedas Anies soal Harga Air Minum Lebih Mahal dari BBM

Politikus Demokrat Respons Pedas Anies soal Harga Air Minum Lebih Mahal dari BBM Kredit Foto: Taufik Idharudin

Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis merespons pedas calon presiden (capres) nomor urut satu dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan yang menyebut harga air minum kemasan lebih mahal dari harga bahan bakar minyak (BBM).

Hasbil menduga hanya Anies Baswedan yang membeli air minum dengan harga mahal, karena menurutnya rakyat biasa membeli air minum dengan harga murah, sehingga ia merasa narasi mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendekati Pilpres 2024 semakin kacau.

Baca Juga: Jokowi Kalah Merakyat dengan Ganjar

"Jangan-jangan anda yang minum air mahal ya Pak @aniesbaswedan? Semakin mendekati 14 Februari 2024 narasi anda semakin kacau pak. Rakyat dibawah juga gak bodoh-bodoh juga, mereka sudah terbiasa beli air minum yang murah. Air minum gak ada KTP sich ya, jadi sasaran disalahkan," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (27/12).

Sebelumnya, capres nomor urut satu dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengungkit harga air minum kemasan lebih mahal dari harga BBM yang dianggap normal oleh masyarakat.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikannya dalam acara 'Mengupas Pikiran Para Capres-Cawapres di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).

"Kita pada bawa minum air apa nih? Air botol. Apa itu enggak dianggap masalah? Saking sudah dianggap normal, sampai kita tak menganggap bahwa air minum kita lebih mahal dari BBM kita," kata Anies yang disiarkan di kanal YouTube Anies Baswedan.

"Betul tidak? Mau diteruskan ini?" tanya dia ke peserta yang hadir.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini