Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis menyarankan calon presiden (capres) nomor urut satu dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan tidak banyak bicara.
Karena menurut Hasbil, dengan tidak banyak bicara ditambah memperbanyak kerja nyata di lapangan, Anies Baswedan bisa menaikkan elektabilitasnya di dalam survei, sehingga kemungkinan untuk memenangkan Pilpres 2024 semakin naik.
Baca Juga: Tahu Anies ke Banyuwangi, Ini yang Dilakukan Penguasa
"Kurangi retorika anda Pak @aniesbaswedan, terlalu banyak ngomong malah membuat anda semakin blunder. Kalau survei rendah itu, seharusnya kurangi banyak bicara & kerja nyata diperbanyak dilapangan, baru paten. Melihat fakta ini semua, berat anda menang Pilpres 2024!!" ungkap Hasbil dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (28/12).
Kurangi retorika anda Pak @aniesbaswedan, terlalu banyak ngomong malah membuat anda semakin blunder ????
— Hasbil Mustaqim Lubis (@Hasbil_Lbs) December 27, 2023
Kalau survei rendah itu, seharusnya kurangi banyak bicara & kerja nyata diperbanyak dilapangan, baru paten.
Melihat fakta ini semua, berat anda menang Pilpres 2024!! pic.twitter.com/12RDXIi0R2
Sementara itu, dalam simulasi 3 nama di survei Indikator Politik Indonesia setelah debat capres-cawapres, elektabilitas Ganjar-Mahfud bersaing dengan Prabowo-Gibran. Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi buncit.
“Elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud Md 24,5 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 46,7 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21,0 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis surveinya, Selasa (26/12/2023) dikutip dari Republika.
Sementara dalam simulasi 2 nama, elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud juga membuntuti Prabowo-Gibran dengan raihan 28,4 persen. Dalam simulasi 2 nama yang lain Ganjar-Mahfud unggul atas Anies-Muhaimin.