Pengamat politik Rocky Gerung mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin menghalangi perdebatan dalam debat capres berdasarkan komentarnya yang menyinggung serangan personal dalam debat ketiga.
Rocky Gerung menilai Jokowi tidak mengerti esensi debat capres-cawapres yang ditujukan untuk memperlihatkan kestabilan emosi hingga kecepatan berpikir para calon pemimpin.
Baca Juga: Dalam Debat Capres, Ganjar dan Anies Seharusnya Bukan Berdebat dengan Prabowo
"Sudah terjadi bahwa presiden Jokowi itu engak ngerti bahwa ini debat justru untuk menguji stabilitas emosi orang, keteduhan batin seseorang, dan kecepatan berpikir seseorang, jadi Jokowi betul-betul ingin menghalangi perdebatan," ujarnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (9/1).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dalam debat capres ketiga, penampilan substansi dan visi dari para calon presiden kurang, malah memperlihatkan saling menyerang secara personal.
"Yang pertama, saya memang melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan. Asal policy. Asal visi ya enggak apa-apa," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/2024), dikutip dari Kompas.