Pegiat media sosial Jhon Sitorus merasa istana semakin panas akibat Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin sudah pose tiga jari dalam peringatan HUT ke-51 PDIP di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Menurut Jhon, Ma'ruf Amin akan mendukung capres yang jujur dan baik lantaran tidak mempunyai kepentingan di dalamnya, ia pun mendoakan agar yang bersangkutan selalu sehat di masa depan.
Baca Juga: Lucu Kelakuan Prabowo Pasca Debat Lawan Anies dan Ganjar
"Gimana istana ga makin panas? Abah Maruf Amin udah pose 3 jari tuh. Kalo ga ada kepentingan memang hatinya akan mendukung siapa yang JUJUR dan orang BAIK. Pak Kyai pensiun tanpa beban, tanpa khawatir soal masa depan. Sehat-sehat selalu pak Kyai" ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (11/1).
Gimana istana ga makin panas? Abah Maruf Amin udah pose 3 jari tuh ????
— Jhon Sitorus (@Miduk17) January 10, 2024
Kalo ga ada kepentingan memang hatinya akan mendukung siapa yang JUJUR dan orang BAIK
Pak Kyai pensiun tanpa beban, tanpa khawatir soal masa depan
Sehat2 selalu pak Kyai pic.twitter.com/EFUQoj4Kfs
Untuk diketahui, pada acara peringatan HUT ke-51 PDIP di Jakarta, Rabu (10/1/2024), Ma'ruf Amin, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo, dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani berfoto sambil berpose tiga jari.
Sementara itu, dalam survei Lembaga Lingkar Survei Nusantara (LSN), elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempati posisi paling bawah, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua, sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih menjadi yang teratas.
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry menjelaskan pasangan calon Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 49,5 persen. Sementara pasangan calon Anies-Muhaimin memperoleh elektabilitas sebesar 24,3 persen, disusul Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas 20,5 persen.
"Jika pada survei LSN November 2023, Prabowo-Gibran mengalami peningkatan elektabilitas sekitar 7,4 persen. Ganjar-Mahfud masih 28,8 persen dan berada di posisi kedua, kini tinggal 20,5 persen alias anjlok sebesar 8,3 persen hanya dalam waktu sebulan," ungkap Gema dikutip dari ANTARA pada Jumat (5/1/2024).