Jurnalis senior Muchlis A Rofik menilai capres nomor urut satu Anies Baswedan dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo tidak sedang melawan capres nomor urut dua Prabowo Subianto, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya menurut Muchlis, Prabowo Subianto tidak akan membiarkan cawapres-nya Gibran Rakabuming Raka berulang kali melakukan dugaan pelanggaran kampanye, berbeda dengan Jokowi.
Baca Juga: Said Didu Minta Relawan dan Pendukung AMIN Abaikan Bendum NasDem
"Anies dan Ganjar tidak sedang ngelawan Prabowo.. Kalo Prabowo, pelanggaran massif begini gak akan terjadi. Anies dan Ganjar sedang melawan Jokowi. Karena Jokowi lah, Gibran enteng dan bolak balik melanggar kek gini," ungkapnya.
Sebagai kepala negara, Muchlis menilai, Jokowi bisa membuat lembaga di permintah tunduk. "Bawaslu gak akan berani. KPU gak akan berani. Polisi-TNI gak akan berani. DPR mesti makzulkan Jokowi," imbuhnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Sabtu (13/1).
Anies dan Ganjar tidak sedang ngelawan Prabowo..
— muchlis a rofik (@muchlis_ar) January 12, 2024
Kalo Prabowo, pelanggaran massif begini gak akan terjadi.
Anies dan Ganjar sedang melawan Jokowi. Karena Jokowi lah, Gibran enteng dan bolak balik melanggar kek gini.
Bawaslu gak akan berani. KPU gak akan berani. Polisi-TNI gak… https://t.co/k7TsUaZWdp
Untuk diketahui, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku menemukan dugaan pelanggaran kampanye cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dalam kunjungannya ke Ambon.
Anggota Bawaslu Maluku Samsun Ninilouw mengatakan terdapat keterlibatan sejumlah perangkat desa pada safari politik Gibran di Ambon, Ditemukan 30 kepala desa dari estimasi 100 orang yang diundang berdasarkan laporan hasil pengawasan.
Tak hanya itu, Bawaslu Maluku juga menerima laporan adanya pertemuan di sebuah hotel antara Gibran dengan sejumlah kepala pemerintah negeri dan kepala desa dari Ambon maupun Kabupaten Maluku Tengah.