Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengungkapkan alasan capres nomor urut tiga dari PDIP Ganjar Pranowo menginginkan persoalan pembangunan bendungan di Wadas dan pabrik semen di Rembang dibahas pada debat keempat Pilpres 2024 yang akan diselenggarakan tanggal 21 Januari 2024.
Jhon merasa Ganjar Pranowo ingin menjelaskan bahwa pembangunan bendungan di Wadas dan pabrik semen di Rembang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun dia yang disalahkan karena saat itu menduduki posisi Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Dekati Kubu Ganjar-Mahfud, Ini yang Direncanakan Anies
"Ini KEREN, Ganjar mau isu Wadas dan Rembang dibahas. Tau kan kenapa? Karena Wadas dan Rembang adalah proyek Jokowi tapi harus MENUMBALKAN Ganjar," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (15/1).
Lebih lanjut, menurutnya pembahasan Wadas dan pabrik semnen di Rembang akan menjadi pukulan mematikan bagi capres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto pada debat keempat nanti.
"Ini kesempatan terbaik untuk Ganjar kembali memberi PUNCH LINE mematikan untuk Prabowo. Siap-siap, Prabowo bisa KEJANG-KEJANG #GanjarMahfud2024," ujarnya.
Ini KEREN, Ganjar mau isu Wadas dan Rembang dibahas
— Jhon Sitorus (@Miduk17) January 14, 2024
Tau kan kenapa? Karena Wadas dan Rembang adl proyek Jokowi tapi harus MENUMBALKAN Ganjar
Ini kesempatan terbaik untuk Ganjar kembali memberi PUNCH LINE mematikan untuk Prabowo
Siap2, Prabowo bisa KEJANG2#GanjarMahfud2024 pic.twitter.com/iagFGU2MTa
Seperti diketahui, capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menginginkan dalam debat keempat nanti untuk dilakukan pembahasan persoalan pembangunan bendungan di Wadas dan pabrik semen di Rembang.
Dia mengaku bahwa kedua proyek tersebut kerap digunakan untuk mengkritik kinerjanya sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023, sehingga dalam debat keempat bisa dilakukan klarifikasi.
"Sebaiknya dibahas [persoalan semen Rembang dan bendungan Wadas dalam debat keempat]," jelas Ganjar usai hadiri Generasi Perintis di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024) dikutip dari kabar24.bisnis.com.