Politikus Ferdinand Hutahaean menilai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap tenang tanpa gejolak maupun perubahan dengan mundurnya Maruarar Sirait, anak Sabam Sirait, salah satu pendiri partai berlambang banteng itu.
Sehingga menurutnya tidak masalah jika Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara bergabung dengan salah satu partai koalisi pasangan calon (paslon) nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setelah keluar dari PDIP.
Baca Juga: Prabowo Vs Ganjar, Antara Pecundang dan Pemimpin
"Tidak ada masalah. PDIP toh tenang-tenang saja dengan mundurnya bang Ara. Tidak ada gejolak apapun, tidak ada yang berubah dan tidak ada yang berkurang," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (17/1).
Tidak ada masalah. PDIP toh tenang2 saja dgn mundurnya bang Ara. Tidak ada gejolak apapun, tidak ada yg berubah dan tdk ada yg berkurang. https://t.co/dswIWdAKqL
— Mpu Ferdinand Hutahaean (@ferdinand_mpu) January 16, 2024
Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Meutya Hafid menyebut Maruarar Sirait akan bergabung dengan salah satu partai koalisi yang mengusung paslon 2.
Dia mengaku telah mendengar informasi tersebut, namun tidak menyebutkan secara gamblang partai yang dimaksud. Tapi dirinya memastikan Ara tidak akan bergabung dengan Partai Golkar.
"Saya dengar mungkin ke tempat lain, tapi masih ya baru dengar-dengar aja ... yang pasti dalam satu koalisi [TKN]," ucap Meutya di kompleks parlemen, Selasa (16/1) dikutip dari CNN Indonesia.