Kader Partai Demokrat Eko Jhones menilai bukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang perlu diragukan 'ke-NU-an' nya, namun cawapres nomor urut satu dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Pasalnya Khofifah merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU selama 20 tahun atau 4 periode kepengurusan, sehingga Eko Jhones mempertanyakan sejarah jabatan dan posisi Cak Imin di Nahdatul Ulama.
Baca Juga: Maruarar Sirait Menambah Kepanikan Ganjar-Mahfud Terhadap Prabowo-Gibran
"Nah loh Gus @cakimiNOW jadi yang perlu diragukan ke-Nu-an nya siapa? Bu Khofifah jelas ketum Muslimat NU, terus yang namanya Cak Imin jadi apa sih di NU?" ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (17/1).
Nah loh Gus @cakimiNOW jdi yg perlu diragukan ke-Nu-an nya siapa? Bu Khofifah jelas ketum Muslimat NU terus yg namanya Cak Imin jdi apa sih di NU? https://t.co/wAPWEwrQ3q
— Eko Jhones (@ekojhones77) January 15, 2024
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya merespons pernyataan cawapres Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang meragukan 'ke-NU-an' Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada awalnya, Gus Yahya merespon pernyataan Cak Imin tersebut dengan menertawakannya. Dia pun menanggapi santai dengan mengatakan, yang meragukan ke-NU-an Khofifah malah tidak pernah menjadi pengurus NU.