Demokrat Dinilai Khianati Koalisi Prabowo-Gibran

Demokrat Dinilai Khianati Koalisi Prabowo-Gibran Kredit Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menilai Partai Demokrat mengkhianati Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan calon (paslon) nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Karena menurut Lukman, Demokrat membuat agenda berbeda dari Koalisi Indonesia Maju dengan konsisten mengusung perubahan dan perbaikan, padahal agenda Prabowo-Gibran adalah keberlanjutan tanpa perubahan.

Baca Juga: Maruarar Sirait Menambah Kepanikan Ganjar-Mahfud Terhadap Prabowo-Gibran

"Kalau sudah gabung dengan koalisi orang lain, ya jangan bikin agenda yang berbeda, kalau berbeda yaaa artinya mengkhianati koalisi," ungkap Lukman dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (18/1).

Sebelumnya diketahui, calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa dirinya dan bakal calon presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika menang Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Wali Kota Solo itu ketika menghadiri acara konsolidasi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Lampung di Graha Wangsa, Lampung, Sabtu (11/10).

"Bapak/Ibu yang saya hormati, saya selalu menyuarakan keberlanjutan dan penyempurnaan. Jadi tidak ada yang namanya perubahan atau arah baru, yang ada keberlanjutan dan menyempurnakan," kata Gibran mengutip detik.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover