Komika Arie Kriting setuju cara pasangan calon (paslon) nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menghapus korupsi di Indonesia meskipun menuai pro dan kontra.
Karena menurut Arie Kriting, kesejahteraan pejabat negara masih kurang sehingga menyebabkan korupsi, sehingga solusi Prabowo-Gibran dengan menaikkan gaji pejabat negara patut dilakukan.
Baca Juga: Jokowi Disinyalir Gunakan Program Bansos untuk Tambah Suara Prabowo-Gibran
"Terlepas dari semua pro & kontra, untuk satu hal ini saya cukup setuju sih. Menurut saya juga pejabat di negara ini masih kurang sejahtera. Dan jelas ini yang membuat mereka korupsi. Wah jadi dilema lagi nih. Soalnya kita tuh butuh banget mensejahterakan pejabat," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (18/1).
Terlepas dari semua pro & kontra, untuk satu hal ini saya cukup setuju sih. Menurut saya juga pejabat di negara ini masih kurang sejahtera. Dan jelas ini yang membuat mereka korupsi.
— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) January 17, 2024
Wah jadi dilema lg nih.
Soalnya kita tuh butuh banget mensejahterakan pejabat. ???? https://t.co/BZuY6MldKs
Sebelumnya, capres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto ingin menggunakan pendekatan sistematik dan realistik untuk mencegah korupsi dimulai dengan menjamin kualitas hidup serta menaikkan gaji pejabat yang memegang anggaran besar di pemerintah.
Menteri Pertahanan itu menyampaikan solusinya untuk mencegah korupsi dalam acara Paku Integritas yang diselenggerakan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK, Rabu malam, 17 Januari 2024.
"Menurut pandangan saya, kita harus secara realistis mengatur kualitas hidup semua pengambil-pengambil keputusan yang mengendalikan roda pemerintahan, terutama yang memegang anggaran besar. Kualitas hidupnya harus dijamin dan diperbaiki," kata Prabowo saat memaparkan komitmennya di Gedung Merah Putih KPK dikutip dari Tempo.