Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak mengungkapkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hanya punya dua pilihan setelah kabar dirinya mundur dari Kabinet Indonesia Maju beredar.
Menurut Lukman, Sri Mulyani bisa memilih masuk dalam kelompok pengkhianat konstitusi dengan tetap berada di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau mundur, sehingga akan dicap sebagai pahlawan demokrasi dalam sejarah Indonesia.
Baca Juga: Unggah Foto Makan Siang Bareng Gibran, Pengamat Sebut Ahmad Sahroni Cari Aman
"Hanya dua pilihan Bu @smindrawatii yang akan tercatat dalam sejarah Indonesia Alternatif#1 Sebagai gerombolan pengkhianat konstitusi. Alternatif#2 Sebagai pahlawan demokrasi. Dipilih, dipilih, dipilih.......," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (19/1).
Hanya dua pilihan Bu @smindrawatii yg akan tercatat dalam sejarah Indonesia
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) January 18, 2024
Alt#1 Sbg gerombolan pengkhianat konstitusi
Alt#2 Sbg pahlawan demokrasi
Dipilih, dipilih, dipilih....... pic.twitter.com/QOncYBghRF
Sebelumnya diberitakan, ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengaku mendengar kabar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani paling siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi.
"Saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," ujar Faisal dalam acara Politicsl Economic Outlook 2024 yang diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024.