Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menilai dalam debat Pilpres 2024, pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperlakukan seolah Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) oleh calon lain.
Pasalnya dalam sejumlah serangan yang diberikan pasangan nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam debat Pilpres 2024, Prabowo-Gibran seperti harus bertanggung jawab atas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Solusi Tambang Ilegal Gibran Ibarat Cabut SIM Anak di Bawah Umur
"Prabowo Gibran belum jadi Presiden dan Wakil Presiden, tapi dalam debat diperlakukan oleh calon lain, seolah-olah mereka Presiden dan Wakil Presiden, karena harus bertanggungjawab atas kinerja pemerintahan saat ini," ungkap Teddy, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (23/1).
Prabowo Gibran belum jadi Presiden dan Wakil Presiden, tapi dalam debat diperlakukan oleh calon lain, seolah-olah mereka Presiden dan Wakil Presiden, karena harus bertanggungjawab atas kinerja pemerintahan saat ini. ???? pic.twitter.com/gG1p9OSBAC
— Teddy Gusnaidi (@TeddGus) January 22, 2024
Sementara itu, berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 10-11 Januari, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka konsisten berada di puncak dengan 47 persen.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menempati posisi kedua dengan 23,2 persen, dan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berada di urutan buncit dengan elektabilitas 21,7 persen.