Ini terjadi saat Gibran menyampaikan permohonan maaf dengan mengatupkan kedua telapak tangannya kepada Mahfud saat menyanggah argumentasi mengenai impor pangan yang dilakukan Indonesia dan konsep Trisakti Bung Karno.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menanggapinya dengan meminta agar narasi seperti proyek food estate gagal tidak disebarkan karena akan menakuti warga, meskipun memang di sejumlah wilayah gagal.
"Terima kasih Prof. Mahfud untuk evaluasinya saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah tapi sekali lagi ini harus kita evaluasi dan kita jangan memberikan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga," kata Gibran.