Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menilai alasan cawapres nomor urut tiga Mahfud MD belum mundur dari jabatan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan keamanan (Menko Polhukam) pengecut.
Karena menurut Teddy, Mahfud MD seharusnya tidak perlu menunggu momentum untuk mundur, malah harus menyegerakannya agar posisi Menko Polhukam bisa diisi oleh orang yang lebih cakap.
Baca Juga: Media Asing NewsWeek Sorot Komitmen Prabowo Perkuat Pertahanan RI
"Segerakan saja, supaya pada Periode pemerintahan ini paling tidak kita bisa punya Menkopolhukam yang lebih banyak Prestasinya daripada sensasinya. Mundur kok tunggu momentum? Itu pengecut namanya. Apa menunggu keluar THR? Gak mungkin kan?..," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (25/1).
Segerakan saja, supaya pada Periode pemerintahan ini paling tidak kita bisa punya Menkopolhukam yang lebih banyak Prestasinya daripada sensasinya.
— Teddy Gusnaidi (@TeddGus) January 23, 2024
Mundur kok tunggu momentum? Itu pengecut namanya. Apa menunggu keluar THR? Gak mungkin kan?.. @mohmahfudmd @ganjarpranowo pic.twitter.com/m73zoG7pKY
Sebelumnya, cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatan yang kini diembannya di Kabinet Indonesia Maju, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan keamanan (Menko Polhukam).
Mahfud MD menyampaikannya dalam acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024). Ia menjelaskan pengunduran dirinya merupakan kesepakatannya dengan pasangannya, Ganjar Pranowo.
"Tolong dengarkan baik baik. Apa yang disampaikan Pak Ganjar ke publik itu kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal. Bahwa saya pada saat yang tepat nanti akan mengajukan pengunduran diri baik-baik," kata Mahfud dikutip dari Kompas.