Ia mengatakan sejak awal dirinya tak mundur sebagai Menko Polhukam karena tidak ada larangan yang mengharuskan hal tersebut, dan menegaskan tidak pernah menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye.
Tapi belakangan Mahfud MD melihat kandidat lain yang juga mempunyai posisi di pemerintahan menyalahgunakan fasilitas dan kewenangannya, sehingga ia memutuskan akan segera mundur untuk memberi contoh, namun masih menunggu momentum.
"Tinggal tunggu momentum, karena masih ada tugas negara yang harus saya jaga," kata Mahfud.