Pengamat politik Rocky Gerung menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mempunyai kejengkelan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dengan kursi calon wakil presiden (cawapres).
Menurut Rocky Gerung, meskipun Erick Thohir menerima penyebutannya sebagai cawapres berulang kali sebagai fakta politik, namun dirinya diduga memiliki kejengkelan terhadap Jokowi saat posisi tersebut ditempati Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Kesombongan Politikus Demokrat ke Anies dan Ganjar Usai Prabowo Unggul 50 Persen di The Economist
"Bagaimanapun Erick Thohir punya semacam kejengkelan, saya sebut aja kejengkelan pada Jokowi, karena yang diulukkan pada waktu itu bahkan disebutkan berkali-kali sebagai calon wakil presiden adalah Erick Thohir, walaupun kita tahu Erick Thohir terima itu sebagai fakta politik," ucapnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (25/1).
"Tetapi kekuasaan itu tetap punya kemungkinan untuk bermain di belakang layar, dan saya mungkin menduga, ini dugaan saya aja, bahwa Erick Thohir mengucapkan secara tersamar kejangkelan dia pada Pak Jokowi, dan itu boleh kita bayangkan begituan, tetapi itu tidak mungkin dipublikasi," imbuhnya.
Sementara itu, dalam survei Charta Politika, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama dengan 42,2 persen. Di urutan kedua adalah pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 28 persen, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di urutan ketiga dengan elektabilitas 26,7 persen.
"Kekuatan pasangan Prabowo-Gibran itu merata di seluruh wilayah," kata Peneliti Charta Politika, Nachrudin, Ahad (21/1/2024) dikutip dari Republika.