Pengamat politik Rocky Gerung menyebut cawapres nomor urut tiga Mahfud MD sudah mundur sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan keamanan (Menko Polhukam) secara prinsip.
Karena menurut Rocky Gerung, secara etis Mahfud MD sudah berseberangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga meskipun tanpa momentum, yang bersangkutan memang harus mundur.
Baca Juga: Kelakuan Jokowi Membuat Prabowo-Gibran Diragukan Unggul 50 Persen
"Jadi sebetulnya soal momentum itu kan itu hitungan teknis, secara etis Mahfud sudah berseberangan dengan Jokowi, secara teknis ditunggu momentum tuh, tetapi kalau momentumnya enggak ada, apa yang etis itu batal," ucapnya.
"Jadi saya kira itu semacam imperatif moral yang memaksa Mahfud atas alasan eticks tadi, political eticks itu mundur, jadi bagus juga kan secara prinsip sebenernya sudah mundur," imbuhnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (26/1).
Sebelumnya, cawapres nomor urut tiga Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatan yang kini diembannya di Kabinet Indonesia Maju, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan keamanan (Menko Polhukam).
Mahfud MD menyampaikannya dalam acara Tabrak Prof di Semarang pada Selasa (23/1/2024). Ia menjelaskan pengunduran dirinya merupakan kesepakatannya dengan pasangannya, Ganjar Pranowo.