Pengamat politik Rocky Gerung merasa dengan pasti bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menganggap cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya sebagai umpan.
Dan menurut Rocky Gerung, SBY tetap akan menjadi seorang demokrat, sedangkan Partai Demokrat akan dikenal masyarakat luas sebagai partai yang tahan godaan terhadap tawaran istana untuk berkuasa.
Baca Juga: Rocky Gerung Ungkit Pidato AHY saat Kalah dari Anies di Pilkada DKI 2017
"Jadi itu agak bagus sebetulnya SBY menerangkan bahwa politik itu harus diasuh kembali oleh nilai oleh sistem yang masuk akal itu, dan cewe-cewe Jokowi pasti akan dianggap oleh SBY sebagai umpan aja tuh," ucapnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (30/1).
"Dan saya anggap SBY akan tetap jadi seorang demokrat tuh, dan Partai Demokrat tetap akan diingat sebagai partai yang kendati dalam keterdesakan dia engak luluh atau tidak larut di dalam kerakusan kekuasaan yang ditawarkan oleh istana," sambungnya.
Sementara itu, diketahui pada Minggu (28/1/2024), Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Yogyakarta. Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, pertemuan tersebut digelar di Gudeg Yu Djum di kawasan Wijilan, Kota Yogyakarta.
Dalam pertemuan itu, keduanya sekaligus sarapan bersama. "Tadi pagi pada waktu sepedaan, Bapak Presiden bertemu dengan Mas AHY di Alun-Alun Utara. Lanjut sama-sama ke Gudeg Yu Djum di daerah Wijilan untuk sarapan," kata Ari saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Ahad.
Ari menjelaskan, pertemuan Jokowi dan AHY membahas berbagai persoalan kebangsaan hingga situasi politik di Tanah Air saat ini. "Pertemuan dengan Mas AHY membicarakan mulai hal-hal yang ringan-ringan sampai dengan persoalan kebangsaan dan situasi perpolitikan di Tanah Air," jelasnya.