Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Mardani Ali Sera merasa capres-cawapres nomor urut satu tidak akan menempatkan kompetitor di dalam kabinet jika terpilih pada Pilpres 2024.
Namun menurut Mardani, AMIN akan mengundang para kompetitor untuk membahas masa depan bangsa, karena ia yakin dengan pasti jika memenangkan Pilpres 2024 semua pihak akan dirangkul.
Baca Juga: Melihat Ini, Surya Paloh Seperti Tak Mau AMIN Masuk Putaran Kedua
"Semuanya akan dirangkul oleh AMIN jika terpilih di Pilpres 2024 nanti. Namun wajib merangkul kompetitor bukan berarti diposisikan di dalam kabinet. Tapi, kita akan bersama-sama dan mengundang untuk membahas bagaimana Indonesia ke depannya," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (31/1).
Semuanya akan dirangkul oleh AMIN jika terpilih di Pilpres 2024 nanti. Namun wajib merangkul kompetitor bukan berarti diposisikan di dalam kabinet. Tapi, kita akan bersama-sama dan mengundang untuk membahas bagaimana Indonesia ke depannya. https://t.co/bcu5osxSsS pic.twitter.com/RBnsS58PKn
— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) January 31, 2024
Sementara itu, berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menempati posisi pertama dengan elektabilitas 50,7 persen.
Di urutan kedua adalah pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar di angka 22 persen, dan disusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 19,7 persen. Suara tidak sah atau salah mencoblos 0,7 persen dan masih merahasiakan pilihannya 6,9 persen.
"Elektabilitas Prabowo-Gibran sudah melewati magic number atau angka Pilpres satu putaran," kata Peneliti utama Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Al Faraby, dalam paparan di Jakarta, Selasa (30/1/2024), dikutip dari Republika.