Akademisi Cross Culture Ali Syarief mengungkapkan penyebab cawapres nomor urut tiga Mahfud MD berani mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) dari Kabinet Indonesia Maju.
Menurutnya keberanian Mahfud MD disebabkan karena selama menjabat sebagai Menko Polhukam yang bersangkutan bersih, berbeda dengan sejumlah pejabat lainnya yang tersandera korupsi, sehingga harus tetap di posisinya.
Baca Juga: Elektabilitas 03 Diprediksi Kembali Turun Setelah Mahfud MD Mundur dari Kabinet
"Keberanian @mohmahfudmd adalah karena beliau selama menjabat, bersih. Sisanya, tidak akan berani, karena banyak yang tersandera oleh ulah korupnya," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (2/2).
Keberanian @mohmahfudmd adalah karena beliau selama menjabat, bersih. Sisanya, tidak akan berani, karena banyak yg tersandera oleh ulah korupnya.
— Ali Syarief - ???????? (@alisyarief) January 31, 2024
Seperti diketahui, Mahfud MD secara resmi mengumumkan mundur dari Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) pada hari Rabu (31/1/2024).
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 03 ini akan segera memberikan surat resign-nya kepada Presiden Joko Widodo secara langsung.
Hal itu disampaikan Mahfud melalui live streaming di sela-sela kunjungannya di Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024).
"Saat ini saya berada di Pura Ulundano, Lampung. Pura ini ada di tengah Danau Tirta Gangga, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah. Nah, hari ini saya ingin menjawab semua pertanyaan siang malam sejak tangga 23 Januari itu saya menginformasikan dari Lampung juga bahwa saya membenarkan Pak Ganjar Pranowo bahwa paslon itu supaya mundur, termasuk Pak Mahfud," kata Mahfud dikutip dari Suara.
Ia mengatakan, dirinya sudah sejak lama bersepakat dengan capresnya Ganjar untuk mundur dari jabatannya tersebut.