Pegiat media sosial Chusnul Chotimah menunjukkan kritikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terhadap dirinya sendiri sebagai capres di Pilpres 2024 dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam kritikannya, Prabowo Subianto menyebut 'koncoisme' dan faktor 'koneksi' seharusnya tidak digunakan dalam promosi maupun pemberian penghargaan, sedangkan Gibran disinyalir dijadikan cawapres karena merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Rocky Gerung Singgung Perencanaan Kejahatan dalam Satu Putaran Prabowo-Gibran
"Menteri pertahanan Indonesia sedang mengkritik Paslon 02 Prabowo Gibran. Dirty Vote #AsalBukan02," ucap Chusnul Chotimah, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (13/2).
Menteri pertahanan Indonesia sedang mengkritik Paslon 02 Prabowo Gibran.????????
— Chusnul ch????timah (@ch_chotimah2) February 12, 2024
Dirty Vote #AsalBukan02 pic.twitter.com/9hCWhY8xha
Sebelumnya, capres nomor urut dua Prabowo Subianto mengkritik praktik yang tidak baik dalam promosi maupun pemberian penghargaan yang terjadi di banyak tempat di Indonesia.
Prabowo menyebut praktik tidak baik itu dengan julukan 'koncoisme' dan faktor 'koneksi'. Ini disampaikannya pada sidang senat terbuka wisuda sarjana, magister, dan doktor Unhan, di Aula Merah Putih Unhan, Sentul, Bogor, Senin (12/2/2024).
"Kalau negara kita mau maju, mau hebat (maka) yang dihormati, yang dihargai, yang harus segera dipromosikan perlu segera diberi penghargaan (adalah) mereka yang berprestasi. Kita harus menuju ke arah merit system," kata Prabowo, dikutip dari Detik.
