Pengamat politik Rocky Gerung merasa elektabilitas Gibran Rakabuming Raka setelah memerintah akan menimbulkan ketegangan bagi Partai Gerindra jika lebih unggul dari Prabowo Subianto.
Karena menurutnya, Prabowo Subianto mengetahui tugasnya seperti roket yang hanya membawa satelit ke orbit, sehingga jika elektabilitas Gibran lebih unggul setelah memerintah, maka tidak bagus bagi Partai Gerindra, dan upaya antisipasinya tidak akan efektif.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut yang Menang Quick Count Gibran, Bukan Prabowo
"Jadi Pak Prabowo sebetulnya jadi semacam sebut aja semacam roket yang membawa satelit untuk tiba pada orbit itu, nah biasanya roket itu setelah dia bawa satelitnya tiba di orbitnya, roket itu kemudian membakar dirinya sendiri, dan itu nasib dari roket," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (15/2).
"Tetapi justru dengan pengetahuan itu Pak Prabowo akan mengantisipasi, di dalam berapa bulan ke depan misalnya Gibran itu melampaui elektabilitas Prabowo, kan mesti diuji juga kan, apakah Gibran akhirnya memperoleh elektabilitas di di atas Pak Prabowo setelah mulai memerintah, itu soalnya, dan itu akan menimbulkan semacam ketegangan baru di kalangan Gerindra," imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah lembaga survei, yaitu Litbang Kompas, Charta Politika, Indikator Politik Indonesia, Lembaga Survei Indonesia (LSI), Poltracking, dan Populi Center telah merilis hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 pada Rabu (14/2/2024).
Pada Litbang Kompas, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih suara 25,10 persen, sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 58,7 persen, dan terakhir Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 16,7 persen.
Kemudian pada Charta Politika, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih suara 25,84 persen, sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 57,75 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 16,39 persen.
Lalu Indikator Politik Indonesia, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih suara 25,59 persen, sedangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 57,83 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 16,38 persen.