Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengungkapkan bahwa tim capres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto semakin panik dengan perolehan suara di real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasalnya di real count KPK, suara Prabowo Subianto semakin menurun hingga berada di angka 51 persen, sedangkan pada quick count, suara Menteri Pertahanan itu mencapai 59 persen.
Baca Juga: Pilpres Satu Putaran untuk Prabowo-Gibran, Pengamat Beri Selamat
"Info A 1/3. Tim Capres Penculik Aktivis Ugandas Utara makin PANIK karena perolehan suara di real count KPU makin menurun hingga 51i angka 59% versi QC kemarin," ungkap Jhon Sitorus, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (16/2).
Selain itu, para pendukung Prabowo berada yang sudah terlanjur mengklaim kemenangan berada dalam kondisi tegang. "Menteri-menteri, timses dan ketua-ketua relawan sedang kondisi TEGANG karena sudah terlanjur PESTA dan HURA HURA," imbuhnya.
Info A 1/3
— Jhon Sitorus (@Miduk17) February 15, 2024
Tim Capres Penculik Aktivis Ugandas Utara makin PANIK karena perolehan suara di real count KPU makin menurun hingga 51i angka 59% versi QC kemarin
Menteri2, timses dan ketua2 relawan sedang kondisi TEGANG karena sudah terlanjur PESTA dan HURA HURA
Sementara itu, berdasarkan real count per pukul 07.09 WIB di situs pemilu2024 kpu.go.id, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 56,87 persen (29.194.305).
Sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,27% (12.971.875), kemudian posisi terakhir Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 17,86% (9.167.513). Jumlah suara tersebut berasal dari 823.236 TPS atau 49,48 persen dengan suara yang masuk sebanyak 407.369.