Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali cawe-cawe untuk paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan ucapan selamat.
Pasalnya menurut Lukman, terlalu dini bagi Jokowi untuk mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran karena penghitungan suara di KPU belum selesai, ditambah ia tidak menghargai perasaan Kaesang Pangarep karena berdasarkan data quick count dan real count PSI gagal lolos ke DPR pusat.
Baca Juga: Tim Prabowo Semakin Panik dengan Perolehan Suara di Real Count KPU
"Pak @jokowi tolong hargai perasaan Kaesang, jangan cawe-cawe dengan ucapkan selamat terlalu dini, data angka kacau dimana-mana pula proses real count belum selesai," ucap Lukman, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (16/2).
Pak @jokowi tolong hargai perasaan Kaesang, jangan cawe2 dengan ucapkan selamat terlalu dini, data angka kacau dimana2 pula proses real count belum selesai ???? pic.twitter.com/o0Vxi81wnc
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) February 15, 2024
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah mengucapkan selamat kepada paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai pasangan tersebut unggul dalam quick count atau penghitungan cepat sementara.
"Sudah selamat, selamat," kata Jokowi kepada wartawan di JiExpo Kemayoran, Jakarta, dilansir detikNews, Kamis (15/2/2024). Jokowi menjawab pertanyaan apakah sudah mengucapkan selamat ke Prabowo-Gibran.
Jokowi mengaku bertemu Prabowo-Gibran pada Rabu malam, namun tidak disebutkan nama lokasinya. "Ketemu langsung. Semalam," ucapnya.
Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan pertemuan tidak hanya terdiri dari dirinya dengan Prabowo-Gibran, namun ada juga orang lain yang tidak bisa disebutkan. "Berempat, nggak bisa saya sebut," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan real count per pukul 07.09 WIB di situs pemilu2024 kpu.go.id, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 56,87 persen (29.194.305).