Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan alasannya memilih calon presiden (capres) nomor urut satu dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Refly Harun mengaku memilih Anies Baswedan bukan karena yang bersangkutan baik dan benar, namun lebih baik dan benar daripada capres nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto dan capres nomor urut tiga dari PDIP Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Paling Ditakutkan Putaran Kedua AMIN Vs Prabowo-Gibran
"Saya memilih Anies Baswedan itu bukan karena dia baik, bukan karena dia benar, tapi dia lebih benar dan dia lebih baik, karena kalau dia baik dan benar itu saya takutnya absolut," ungkapnya.
"Karena tidak ada manusia yang absolut baik dan benarnya, tetapi segala sesuat itu harus comparison, harus ada komparatif perspektifnya," imbuhnya dikutip populis.id dari YouTube Refly Harun, Jumat (16/2).
Sementara itu, berdasarkan real count per pukul 07.09 WIB di situs pemilu2024 kpu.go.id pada Jumat (16/2/2024), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 56,87 persen (29.194.305).
Sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,27% (12.971.875), kemudian posisi terakhir Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 17,86% (9.167.513). Jumlah suara tersebut berasal dari 823.236 TPS atau 49,48 persen dengan suara yang masuk sebanyak 407.369.