Butet Kartaredjasa Punya Andil Bikin Perolehan Suara Gibran-Mahfud Rontok

Butet Kartaredjasa Punya Andil Bikin Perolehan Suara Gibran-Mahfud Rontok Kredit Foto: Istimewa

Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto meminta pihak pasangan calon (paslon) nomor urut tiga dari PDIP mengakui  bahwa budayawan Butet Kartaredjasa punya andil membuat perolehan suara Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 rontok.

Pasalnya menurut Dede, ucapan Butet Kartaredjasa dalam kampanye Ganjar-Mahfud yang diduga menghina Presiden Joko Widodo membuat sejumlah loyalis Jokowi memutuskan berpindah haluan kepada paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Melihat Tindakan Surya Paloh, NasDem Kemungkinan Merapat ke Prabowo-Gibran

"Akuin saja budayawan Butet Kartaredjasa punya andil membuat perolehan suara 03 RONTOK. Banyak loyalis Jokowi yang memutuskan tidak memilih 03 & bepindah ke paslon 02 karena ucapan budayawan itu. Cen asyuuuu…," ungkapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (19/2).

Seperti diketahui, Butet Kartaredjasa sempat menghadiri agenda kampanye terbuka pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud, yang digelar di Alun-Alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Ahad (28/1/2024).

“Setiap Mas Ganjar datang, selalu ada yang ngintili (membuntuti). Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili,” ujar Butet, kala itu, dikutip dari Republika.

Butet juga melontarkan ucapan, “Padahal sing (yang) tukang ngintil (mengeluarkan kotoran) kui opo jenenge (apa namanya)?”. Lalu dijawab massa yang hadir, “wedhus”, yang artinya kambing. 

Karena hal tersebut, sejumlah relawan Jokowi, antara lain Arus Bawah Jokowi, Projo DIY, dan Sedulur Jokowi melaporkan Butet kepada Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait dugaan ujaran kebencian (hate speech) atau penghinaan terhadap Joko Widodo.

“Hari ini kita melaporkan dugaan hate speech, ujaran kebencian, yang dilakukan Butet Kartaredjasa pada saat acara tanggal 28 Januari kemarin di Alun-Alun Wates, Kulon Progo,” kata Ketua Projo DIY Aris Widihartanto di Markas Polda DIY, Selasa (30/1/2024).

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover