Kader Partai Demokrat, Eko Jhones merasa capres nomor urut satu Anies Baswedan mendapat pengkhianatan dari Partai NasDem setelah Surya Paloh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) tanpa koordinasi dengan partai-partai di dalam Koalisi Perubahan.
Padahal Partai NasDem sebelumnya juga mengkhianati perubahan dengan mendeklarasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan sampai menyebabkan Partai Demokrat keluar dari koalisi.
Baca Juga: Surya Paloh Tuntaskan Misi Jokowi Lumpuhkan Anies
"Sepertinya Nasdem Khianati Perubahan kembali deh ya, kalo kemaren yang jadi korban Demokrat sekarang Anies Baswedan dapat pengkhianatan dari Nasdem deh ya," ungkap Eko, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (19/2).
Sepertinya Nasdem Khianati Perubahan kembali deh ya, klo kmren yg jadi korban Demokrat sekarang Anies Baswedan dpt pengkhianatan dari Nasdem deh ya
— Eko Jhones (@ekojhones77) February 19, 2024
Temui Jokowi Tanpa Koordinasi Partai Koalisi, Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan https://t.co/pRg5rPygi2
Sebelumnya, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menanggapi pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu (18/2/2024) sore di Istana.
Menurut Cucun, Surya Paloh mempunyai hak untuk bertemu dengan Jokowi, dan PKB tidak bisa mengintervensi keduanya, serta fokusnya sekarang adalah mengumpulan hasil Pemilu 2024.
“Itulah haknya Bang Surya Paloh. Kalau memang demikian dan kita tidak bisa juga mengintervensi hak-hak semua partai. Kalau PKB sampai sekarang masih terus kita meng-collect hasil pemilu ini sampai tuntas. Sampai pengumuman KPU dan bukti di kita juga sudah 100%,” katanya kepada wartawan, Minggu (18/2), dikutip dari tajukpolitik.com.