Jokowi Ingin Merusak Jembatan Antara Megawati dan Surya Paloh

Jokowi Ingin Merusak Jembatan Antara Megawati dan Surya Paloh Kredit Foto: Dok. Instagram Puan Maharani

Jurnalis senior Hersubeno Arief menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin merusak jembatan antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Menurutnya hal tersebut merupakan salah satu tujuan pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh di Istana Merdeka pada Minggu (18/2/2024), selain untuk meminta dijembatani ke Megawati.

Baca Juga: Jokowi Menentukan Kemenangan Prabowo-Gibran

"Tapi kalau saya lihat tujuannya ketemu Surya Paloh, pertama dia minta jembatan ke Ibu Mega, yang kedua dia kalau bisa jembatan antara Mega dan Surya Paloh itu dirusak," ungkapnya.

Lebioh lanjut, menurut Hersu, Jokowi berencana merusak jembatan antara Megawati dan Surya Paloh karena sudah muncul tanda-tanda kubu paslon nomor urut satu dan nomor urut tiga mulai merapat, ditambah Ganjar Pranowo telah mendorong partai pengusungnya untuk menggulirkan hak angket dugaan kecurangan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Karena sekarang kan sudah ada tanda-tanda bahwa 01 dan 03 sudah mulai merapat dan Ganjar sudah menyatakan mengusulkan menggulirkan hak angket," sambungnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (20/2).

Sementara sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang terjadi pada Minggu (18/2/2024) baru awal. Ia mengatakan bahwa dirinya hanya menjadi jembatan antara elite partai politik.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover