Pegiat media sosial Chusnul Chotimah mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak punya apa-apa setelah capres nomor urut dua Prabowo Subianto memenangkan Pilpres 2024.
Karena jika Prabowo Subianto sudah menduduki kursi pemerintahan, Jokowi sudah tidak punya kewenangan lagi, seperti yang dikatakan Ketua Dewan Pakar Budiman Sudjatmiko dan Basuki Tjahaja Purnama.
Baca Juga: Prabowo Akan Beri Sisa Kekuasaan ke Gibran Setelah Lakukan Ini
Sehingga menurut Chusnul, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan lebih dipandang Prabowo daripada Jokowi jika yang bersangkutan resmi menjabat sebagai kepala negara.
"Ini yang dimaksud Ahok kemarin. Jika Prabowo menang, emang Jokowi bisa kerja? Terbuktikan pak @jokowi sudah gak punya kewenangan lagi. Bahkan saya yakin prabowo akan lebih memandang SBY dari Jokowi karena SBY punya Demokrat, sedangkan Jokowi ga punya apa-apa," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (21/2).
Ini yg dimaksud Ahok kemarin.
— Chusnul ch????timah (@ch_chotimah2) February 20, 2024
Jika Prabowo menang, emang Jokowi bisa kerja?
Terbuktikan pak @jokowi sdh ga pny kewenangan lg, bahkan sy yakin prabowo akn lebih memandang SBY dari Jokowi Krn SBY pny Demokrat, sdngkan Jokowi ga pny apa2.
Budiman Sudjatmiko mengingatkan bahwa… pic.twitter.com/zJUKOi8npA
Chusnul menyampaikannya menanggapi Budiman Sudjatmiko yang mengingatkan Jokowi tidak mempunyai kewenangan cawe-cawe dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika terpilih di Pilpres 2024.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar TKN Budiman Sudjatmiko menyebut koalisi pemerintahan mendatang menjadi kewenangan capres nomor urut dua Prabowo Subianto jika memenangkan Pilpres 2024.
Budiman menyampaikannya menanggapi pertemuan yang terjadi antara Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, yang menurutnya tidak berhubungan dengan pemerintahan selanjutnya.