Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak merasa bingung dengan cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka yang mengklaim mengantongi bukti kecurangan Pilpres 2024 namun tidak berencana membawanya ke ranah hukum.
Karenanya, Lukman menduga Gibran mengantongi bukti kecurangannya sendiri, bukan yang dilakukan paslon lain. "Ini maksudnya apa sih? Apakah artinya Gibran mengantongi kecurangan yang dia lakukan sendiri?" ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (21/2).
Ini maksudnya apa sih ? Apakah artinya Gibran mengantongi kecurangan yg dia lakukan sendiri ? ???? pic.twitter.com/sIxBsHIuwj
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) February 21, 2024
Sebelumnya, cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka mengklaim pihaknya mengantongi bukti kecurangan Pilpres 2024 yang dilakukan paslon lain, tapi tidak berencana membawanya ke ranah hukum.
Baca Juga: Prabowo Akan Beri Sisa Kekuasaan ke Gibran Setelah Lakukan Ini
"Ya kita juga ada mengantongi beberapa," kata Gibran saat ditanya mengenai pernyataan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman yang mengaku menemukan sejumlah dugaan kecurangan pada masa tenang Pemilu 2024.
Ia mengatakan pihaknya belum berencana menindaklanjuti bukti tersebut ke jalur humum untuk menjaga stabilitas politik di tengah Pemilu 2024. "Yang jelas kita pengen suasana pasca-pencoblosan ini bisa adem, para tokoh, para pimpinan bisa kumpul lagi bersilaturahmi lagi," ucapnya.
Kemudian, ia menyinggung Bulan Ramadhan yang akan segera tiba, "Bentar lagi sudah mau puasa, kita ademkan suasana toh ya," ucapnya.
Ia pun menegaskan proses penghitungan suara manual masih berjalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dan tidak menjawab ketika ditanya kemungkinan melaporkan kubu lain ke Mahkamah Konstitusi terkait pelanggaran Pemilu, selain itu ia masih fokus sebagai Wali Kota Solo.
"Halah, itu (melaporkan kecurangan) urusan nanti, santai aja. Sekarang kita fokus urusan pekerjaan yang ada sekarang," katanya.