Kader Partai Demokrat Eko Jhones menilai capres nomor urut satu Anies Baswedan akhirnya ditinggal sendiri tanpa kawan melihat permintaan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Karena menurut Eko, permintaan Surya Paloh untuk bertemu Jokowi menunjukkan bahwa Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sudah berakhir atau tamat.
Baca Juga: Tim AMIN dan Ganjar-Mahfud Tidak Sanggup Melihat Hasil Pilpres 2024
"Koalisi Perubahan Tamat… Akhirnya Anies Baswedan pun ditinggal sendirian tanpa punya kawan apapun…," ucap kader di bawah kepemimpinan AHY itu, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (22/2).
Sehingga Eko pun menyarankan agar Anies mendirikan partai politik (parpol) atau membuat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) agar menghindari situasi serupa di Pemilu selanjutnya.
"Saran gw kalo emang hebat bikin parpol sendiri kalau gak ya bikin LSM aja gak sampai 10 juta biayanya. Buat wadah untuk ngoceh Anies harus punya tempat sendiri jangan rental mulu," ujarnya.
Koalisi Perubahan Tamat…Akhirnya Anies Baswedan pun ditinggal sendirian tanpa punya kapan apapun…satan gw klo emang hebat bikin parpol sendiri kalau gak ya bikin LSM aja gak sampai 10 juta biayanya.
— Eko Jhones (@ekojhones77) February 19, 2024
Buat wadah untuk ngoceh Anies harus punya temoat sendiri jgn rental mulu https://t.co/1f1MZVudpX
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pada Minggu (18/2/2024) malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Merdeka, Jakarta.
Ia menyebut Surya Paloh yang meminta untuk bertemu Jokowi setelah gelaran Pemilu 2024. "Sebelumnya, Bapak Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Bapak Presiden," ucapnya.