Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak merasa tidak heran Presiden Joko Widodo (Jokowi) takut usulan hak angket di DPR karena fakta yang beredar di lapangan bahwa Pemilu 2024 ternoda.
Sehingga Jokowi sampai mengambil langkah mengangkat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN, yang membuat partai di luar pemerintah semakin sedikit berdasarkan pengakuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dan ini bisa menghadang hak angket DPR untuk menelusuri dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Baca Juga: Pantes Ganjar Dorong Hak Angket, Mahfud MD Bilang Begini
"Kalau faktanya sudah kasat mata begini, pantesan saja @jokowi takut hak angket DPR, sampai buru-buru angkat AHY agar suara koalisi pendukung pemerintah meningkat sesuai pengakuan Airlangga," ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Sabtu (24/2).
Kalau faktanya sudah kasat mata begini, pantesan saja @jokowi takut hak angket DPR, sampai buru2 angkat AHY agar suara koalisi pendukung pemerintah meningkat sesuai pengakuan Airlangga ???? pic.twitter.com/U8lsY89peu
— Lukman Simandjuntak (@hipohan) February 23, 2024
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan bahwa Golkar akan menolak hak angket DPR yang diusulkan oleh salah satu calon presiden untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.
“Hak angket kan hak politikus DPR. Tetapi Partai Golkar dan partai koalisinya pasti akan menolak,” kata Airlangga ketika ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, dikutip dari Republika.