Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan Jokowi hanya membahas program makan siang gratis secara umum, sehingga bukan berarti mendahului keputusan resmi KPU terhadap pemenang Pilpres 2024.
“Ya harus mengakomodir dong yang menjadi program prioritas Pak Prabowo-Gibran. Karena ini kan kita bahas APBN 2025, kalau kita bahas APBN 2025 presidennya kan sudah Pak Prabowo dan Mas Gibran. Kita mengantisipasi kan bulan depan (perhitungan KPU). Jadi sekarang ini antisipasi-antisipasi. Jadi ada beberapa model yang dikembangkan nanti dalam rekayasa perkiraan asumsi untuk APBN 2025,” jelas dia.